Dampak Penggunaan Internet Bagi Remaja




Dampak Penggunaan Internet Bagi Remaja

Internet berasal dari kata International Networking yang artinya adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi. Internet pada saat ini semangkin berkembang dan semangkin banyak peggunanya. Internet bisa menembus batas negara.  Internet berisi berbagai macam informasi  atau data ( berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik) yang bisa dilihat, didengar, dibaca melalui sebuah perangkat elektronik yang bisa mengakses internet.
Berkembangnya internet saat ini telah berdampak pada perubahan perilaku generasi muda khususnya remaja pengguna internet di Indonesia. Remaja mempunyai rasa ingin tau dan mencoba lebih besar, seperti yang dikemukakan oleh UNICEF Country Representative of Indonesia Angela Kearney “kaum muda selalu tertarik untuk belajar hal-hal baru, namun terkadang mereka tidak menyadari risiko yang dapat ditimbulkannya.” Internet bisa memberikan dampak positif maupun negatif bergantung bagaimana cara memanfaatkannya. Di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggandeng badan PBB UNICEF dan Berkman Center for Internet and Society, Harvard University, untuk meneliti perilaku digital generasi muda. Kegiatan yang berkaitan dengan penelitian perilaku digital generasi muda tersebut merupakan program UNICEF tentang Digital Citizenship and Safety, yang bertujuan untuk lebih memahami dan menangani dampak penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terhadap gaya hidup anak-anak dan kaum muda di negara-negara berkembang.
 Studi menemukan bahwa 98% dari anak-anak dan remaja yang disurvei tahu tentang internet dan bahwa 79,5% diantaranya adalah pengguna internet. Ada sekitar 20% responden yang tidak menggunakan internet, alasan utama mereka adalah tidak memiliki perangkat atau infrastruktur untuk mengakses internet atau bahwa mereka dilarang oleh orang tua untuk mengakses internet. Hal ini menunjukkan betapa banyaknya anak-anak dan remaja yang menggunakan internet.
 Internet sudah tentu memiliki dampak apalagi pada era globalisasi pada saat ini. Berbagai macam data dan file-file ada di internet. Dampak yang ditimbulkan dari internet bisa berdampak positif dan negatif. Dampak positif internet di antaranya:
1.      surat menyurat (e-mail), fasilitas ini sudah sering kali kita dengar karena dengan fasilitas ini tidak hanya untuk saling mengirim pesan yang panjang tapi juga dapat digunakan untuk mengirim tugas dalam proses belajar,
2.      berbincang (chatting), fasilitas ini memungkinkan seseorang untuk saling berkomunikasi satu sama lainnya, dan bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia,
3.      mengambil/mengirim informasi (download/upload), berbagai informasi mengenai apapun dapat diperoleh melalui internet, selain itu kita pun dapat turut andil dengan mengirimkan (upload) informasi-informasi penting yang kita ketahui,
4.      menggunakan teknologi “teleconference” (konferensi interaktif secara online dari jarak jauh), karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak mengenal letak geografis,
5.      mendapatkan hiburan, tidak hanya bagi orang dewasa, namun siswa sekolah dasar pun telah mengenal dan memanfaatkannya meski seringkali hanya untuk mendapatkan kesenangan,
6.      internet juga dapat dimanfaatkan untuk memupuk semangat belajar secara mandiri pada anak, misalnya dengan memanfaatkan software yang menarik untuk menggugah minat anak belajar. Isi atau materi pelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang penuh dengan kegembiraan. Sekaligus menghindarkan anak dari rasa tertekan saat belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan, dan sebagainya.
Sudah saatnya, pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran dilaksanakan dan didukung segenap pemangku kepentingan pendidikan. Pemerintah juga harus memberikan perhatian  lebih agar para pengajar sadar betapa banyaknya kemudahan pembelajaran yang bisa diperoleh lewat pemanfaatan internet. Orangtua juga harus paham, internet bukan hanya membawa dampak negatif bagi anak. Di sisi lain, potensi besar internet menunggu untuk dikenalkan dan dimanfaatkan agar proses pembelajaran tidak hanya yang bersifat formal, bagi anak dapat lebih kreatif.
Tidak diragukan lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif, namun sayangnya internet juga membawa berbagai dampak negatif yang diantaranya:
1.      pornografi, anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Dengan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajarela. Untuk mengatasi hal ini, para produsen “browser” melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat diakses,
2.      violence and gore atau kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Satu diantaranya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu,
3.      penipuan, hal ini memang merajarela di bidang apapun, internet pun tak luput dari serangan penipu. Cara terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini,
4.      carding merupakan aktivitas pembelian barang di internet menggunakan kartu kredit bajakan. Cara belanja menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet karena bersifat real-time (langsung). Para pelakunya paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini,
5.      perjudian, dengan jaringan yang tersedia para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi kebutuhannya,
6.      Boros, untuk menggunakan internet biasanya menggunakan uang bisa berupa membeli pulsa, ke warnet ataupun yang lain,
7.      Kecanduan, artinya pengguna internet merasa ketagihan untuk selalu menggunakan internet, misalnya facebookan, twitteran, game online dll.,
8.      Malas, seringnya menggunakan waktu untuk terus mengakses internet sehingga membuat lupa yang akan dikerjakan dan seringnya menunda waktu.
Selain itu pun, ada beberapa dampak negatif lainnya yang dilihat secara konseptual adalah sebagai berikut.
1. Information Anxiety
Terlalu banyak informasi sehingga tidak bisa memilih mana informasi yang benar atau salah, penting atau tidak, karena semakin banyaknya informasi yang ada sekarang, tidak semua informasi yang diberikan benar adanya. khususnya yang menggunakan media internet.
2. Dehumanization
Hilangnya / turunnya penghargaan atas nilai individu yang digantikan dengan angka identitas.
3. Health Issues
Stress yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan aplikasi berbasis TIK, ketergantungan akan teknologi informasi dan komunikasi, pengaruh radiasi gelombang elektromagnetis, pengaruh radiasi layar monitor, masalah persendian akibat kelelahan akibat kesalahan penggunaan keyboard dan mouse, masalah ergonomis, dsb.

4. Lost Of Privacy
Identitas digital membuat keberadaan kita selalu terdeteksi. Selain itu pemantauan kamera CCTV (Closed-circuit Television) secara terus menerus yang berada / terpasang di beberapa tempat tertentu akan mengganggu privasi dalam kesaharian kita.
5. Cookies
Makin banyak informasi yang ditampilkan diinternet yang tanpa kita sadari membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak – pihak tidak berwenang , contoh : account yang kita miliki di situs jejaring social seperti facebook, friendster, twitter, dll .
6. Digital Gap
semangkin nyata adanya kesenjangan antara kelompok yang menguasai TIK dengan kelompok yang tidak menguasai TIK, baik dalam keseharian maupun di dalam pekerjaan.
7. Possible Massive Unemployment
Implementasi TIK secara besar – besaran, waktu – waktu dapat membawa dampak peningkatan jumlah pengurangan tenaga kerja, baik melalui PHK ataupun menyempitnya peluang tenaga kerja bagi karyawan yang tidak menguasai TIK.
8. Impact Of Globalization On Culture
semangkin menghilangnya / menipisnya nilai – nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi. Karena semakin cepat dan mudahnya penyebaran informasi dari dunia luar melalui internet.
 Dari beberapa dampak positif dan negatif tersebut maka dapat disimpulkan bahwa internet dapat memberikan banyak manfaat, bukan hanya bagi remaja tetapi juga bagi anak-anak, orang dewasa, orang tua, pelajar, mahasiswa, dll. Tetapi di lain sisi, internet juga memberikan dampak negatif  bagi penggunanya. Terlepas dari dampak yang mungkin akan timbul, internet tetap merupakan suatu teknologi baru di bidang komputer dan komunikasi yang mampu memberikan berbagai kemudahan bagi penggunanya.



DAFTAR PUSTAKA



Fachrul, Aswin. 2012. Dampak Positif dan Negatif internet Bagi Kalangan  Remaja. (Online). http://hilmaneriansyah.blogspot.com/2012/12/dampak   positif-dan-negatif-internet_15.html, diakses 27 Maret 2014).


Muhammad, Hiru. 21 Februari 2014. Meneliti Remaja Gemar Berinternet.    Republika, halaman 19.
Xian, Shu. 2013. DAMPAK INTERNET BAGI REMAJA. (Online).            http://beginner333.blogspot.com/2013/02/dampak-internet-bagi            remaja.html, diakses 27 Maret 2014).
 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sastra Angkatan Reformasi dan 2000-an

Pendekatan Pragmatik

Sastra Angkatan '66